Kemenhub Bangun Bandara dan Pelabuhan di Papua untuk Dukung Distribusi Pangan Nasional

Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan Kemenhub mendukung ketahanan pangan lewat pembangunan pelabuhan dan bandara di Papua untuk memperlancar distribusi.--Dok. Kemenhub
PAPUA.DISWAY.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus memperkuat dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Salah satunya melalui pembangunan infrastruktur transportasi berupa pelabuhan dan bandara di kawasan Papua guna menunjang distribusi pangan dari wilayah timur Indonesia.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, langkah ini merupakan komitmen pemerintah dalam memastikan distribusi logistik pangan berjalan lancar ke seluruh daerah.
“Kemenhub akan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, melalui kepastian distribusi logistik. Kami akan melakukan pembangunan pelabuhan dan bandara di kawasan Papua untuk menunjang distribusi pangan di kawasan Timur Indonesia,” kata Dudy usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas dengan Kemenko Bidang Pangan, Rabu (1/10/2025).
BACA JUGA:Pemerintah Alihkan 474 Ribu Hektar Hutan Papua Jadi Sawah, Sawit, dan Industri
Food Estate Merauke Jadi Pusat Distribusi
Menurut Dudy, program ini akan mendukung pengembangan food estate di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Rencananya, pemerintah membangun dua simpul logistik strategis, yakni Pelabuhan Wanam dan Bandar Udara Wanam.
“Nantinya akan dikembangkan dua simpul transportasi logistik strategis, yakni Pelabuhan Wanam dan Bandar Udara Wanam. Keduanya diharapkan menjadi pusat akses distribusi pangan dari kawasan food estate Papua Selatan,” jelasnya.
Bandara dan pelabuhan tersebut akan terintegrasi dengan jalur darat untuk mendukung rantai dingin (cold chain) demi menjaga kualitas hasil pangan sebelum sampai ke konsumen.
BACA JUGA:Wamendagri Ribka Haluk Minta Enam Provinsi di Papua Percepat Eliminasi Malaria
Sejalan dengan Inpres Percepatan Ketahanan Pangan
Pengembangan infrastruktur transportasi di Papua ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) No. 14 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air Nasional. Inpres tersebut menekankan pentingnya penguatan transportasi sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan Indonesia.
Menhub menambahkan, kesuksesan program ini membutuhkan kerja sama lintas sektor.
“Keberhasilan program ini membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dengan konektivitas yang kuat, hasil pangan dari Merauke diharapkan bisa terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia,” tegasnya.
BACA JUGA:Negosiasi Freeport: Pemerintah RI Berpeluang Kantongi 12% Saham Tambahan di PTFI
Hadirkan Dukungan Lintas Kementerian
Dalam rapat tersebut hadir sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, serta Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud.
Pemerintah berharap, pembangunan simpul logistik di Papua dapat menjadi fondasi penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia.
Sumber: