Video Dugaan Oknum TNI di Puncak Jaya Jual Amunisi ke Warga Sipil Viral

Viral video dugaan jual beli amunisi ilegal antara oknum TNI dan warga di Puncak Jaya, Papua Tengah.--Tangkapan Layar
PAPUA.DISWAY.ID - Media sosial dihebohkan dengan video dugaan jual beli amunisi ilegal yang melibatkan oknum TNI dengan warga di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Kodam XVII/Cenderawasih memastikan masih menelusuri kebenaran informasi tersebut.
“Untuk kejadian ini, saya lagi konfirmasi dengan satuan-satuan yang terkait, baik dari kepolisian maupun satgas yang di Papua,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Tri Purwanto, Selasa (30/9/2025).
Sementara itu, Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC) menegaskan pihaknya hanya menangkap warga sipil, bukan anggota TNI.
BACA JUGA:Wamendagri Ribka Haluk Minta Enam Provinsi di Papua Percepat Eliminasi Malaria
BACA JUGA:Pemerintah Alihkan 474 Ribu Hektar Hutan Papua Jadi Sawah, Sawit, dan Industri
“ODC tidak menangkap TNI, yang ODC tangkap sipil,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Yusuf Sutejo Yusuf.
Ia menyebut, dua warga kini telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. Namun Yusuf belum merinci kronologi penangkapan maupun barang bukti yang disita. “Kalau masyarakat sipil yang kita amankan, benar. Dua orang (yang diamankan),” ujarnya.
Menurut Yusuf, asal usul amunisi tersebut masih didalami. Ia menyebut detail kasus akan segera dirilis secara resmi. “Asal usul amunisinya sedang kita dalami,” tambahnya.
BACA JUGA:Aksi Mahasiswa Uncen Peringati 63 Tahun New York dan Roma Agreement Berujung Bentrok
BACA JUGA:Polda Papua Bongkar Korupsi Dana Desa Lanny Jaya Rp168 Miliar, 9 Tersangka Dijerat Tipikor
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria bertopi hitam menyerahkan kantong plastik berisi amunisi kepada pria berkaos merah muda dengan brewok.
Adegan itu diduga menjadi bagian dari transaksi jual beli amunisi. Belakangan, pria berkaos merah muda tampak diperiksa dan mengaku mendapat amunisi dari anggota TNI, meski tidak mengetahui identitasnya.
Hingga kini, Kodam XVII/Cenderawasih dan Satgas Damai Cartenz masih melakukan pendalaman untuk memastikan keterlibatan pihak-pihak terkait.
Sumber: