Konflik Yalimo, Mensos Gus Ipul dan Wagub Papua Pegunungan Bahas Bantuan & Pesta Adat Perdamaian

Konflik Yalimo, Mensos Gus Ipul dan Wagub Papua Pegunungan Bahas Bantuan & Pesta Adat Perdamaian

Mensos Saifullah Yusuf bertemu Wagub Papua Pegunungan Ones Pahabol di Jakarta, Senin (22/9/2025), membahas penanganan konflik sosial Yalimo.--Dok. Kemensos

PAPUA.DISWAY.ID - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menerima Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, untuk membahas penanganan konflik sosial di Kabupaten Yalimo. Pertemuan berlangsung di Kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).

“Sekarang kita ketemu dan ini ada pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Di antaranya penanganan bencana konflik sosial di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo,” kata Gus Ipul.

 

Kronologi Konflik

Konflik bermula pada Senin (16/9/2025), ketika seorang siswa SMAN 1 Yalimo melontarkan kalimat bernada rasis kepada rekannya. Upaya mediasi pihak sekolah gagal hingga berujung kericuhan di Distrik Elelim, termasuk pembakaran kios, rumah warga, mess perwira TNI, dan asrama Polres Yalimo.

BACA JUGA:Yapen Terima Sertifikat Tanah, Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Kampung Tatui

 

Akibatnya, 1.152 jiwa terdampak, dengan rincian 652 warga pendatang memilih mengungsi ke Wamena, sementara sekitar 500 jiwa bertahan di Yalimo dan mengungsi ke Mapolres setempat. Tiga orang meninggal dunia dan lima warga mengalami luka-luka.

 

Dialog Damai & Pesta Adat

Ones Pahabol mengungkapkan dirinya sudah turun langsung berdialog dengan tokoh masyarakat, agama, dan kepala suku. Hasilnya, warga sepakat untuk menghentikan konflik dan tidak mengulanginya.

“Mereka sepakat tidak mengulang lagi,” ujar Ones.

Sebagai tindak lanjut, masyarakat meminta dua hal: bantuan sembako dan pesta adat sebagai simbol perdamaian. Pesta adat tersebut membutuhkan 80–100 ekor babi dengan kisaran harga Rp20–50 juta per ekor.

“Setelah pesta adat akan dibuat simbol prasasti atau pernyataan bersama, ditandatangani semua pihak, supaya tidak ada lagi kejadian serupa,” jelasnya.

BACA JUGA:Helikopter PT Intan Angkasa Jatuh di Mimika, 4 Penumpang Ditemukan Tewas

Bantuan dari Kemensos

Gus Ipul menyatakan pihaknya mendukung langkah tersebut dan sudah menyiapkan bantuan logistik bagi korban konflik. Bantuan yang telah berada di Wamena meliputi:

 

  • 500 selimut dan 500 kasur,
  • 200 paket kids ware,
  • 500 paket makanan siap saji,
  • 304 paket makanan anak,
  • 300 paket lauk pauk siap saji,
  • 200 paket sandang bayi,
  • 500 paket sandang dewasa.

Namun, distribusi ke Distrik Elelim masih terkendala faktor keamanan.

“Mohon ini bisa dikawal langsung oleh Bapak Wagub biar sampai tujuan. Sekarang posisinya sudah di Wamena. Mungkin dalam satu, dua hari ini bisa didistribusikan,” ujar Gus Ipul.

BACA JUGA:PHPU Pilgub Papua, Paslon Benhur-Constant Gugat 62 TPS dengan Partisipasi Pemilih di Atas 100%

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan santunan bagi korban: Rp15 juta untuk ahli waris korban meninggal dan Rp5 juta bagi korban luka.

“Ini titipan dari Presiden Prabowo melalui Kementerian Sosial,” tegasnya.

Harapan Ke Depan

Gus Ipul mengapresiasi upaya Wagub Papua Pegunungan dalam membangun dialog dengan masyarakat. Ia berharap konflik Yalimo menjadi pelajaran agar tidak terulang.

“Mudah-mudahan ke depan semuanya bisa mengambil pelajaran dan tidak terjadi lagi. Terima kasih, Pak Wagub, atas informasinya dan koordinasi yang baik ini,” tutupnya.

Sumber: