Percepat Pariwisata, Bupati Biak Minta Maskapai Buka Rute Sorong–Biak
Markus Mansnembra, Bupati Biak Numfor--Dok. Humas Pemkab Biak Numfor
PAPUA.DISWAY.ID - Bupati Biak Numfor Markus Mansnembra mendorong percepatan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori dengan memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya melalui pembukaan rute penerbangan baru Sorong–Biak.
Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri kegiatan Diseminasi Hasil Survei Potensi Aglomerasi Pariwisata Biak–Raja Ampat yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Papua di Biak, Rabu (5/11/2025).
Menurut Bupati, selama ini akses penerbangan langsung dari Sorong menuju Biak belum tersedia, sehingga perjalanan harus melalui Jayapura atau bahkan Makassar. Kondisi ini dinilai menghambat optimalisasi arus wisatawan, perdagangan, dan mobilitas pelaku usaha antara kedua wilayah yang sama-sama memiliki potensi pariwisata besar.
BACA JUGA:RI dan Papua Nugini Dorong Kerja Sama Perbatasan pada BLOM ke-28 di Wewak
“Kita tahu selama ini belum ada akses penerbangan rute dari Sorong ke Biak. Kalaupun dari Sorong mau ke Biak, harus ke Jayapura atau kembali ke Makassar. Kita berharap pertemuan kali ini menjadi rekomendasi bagi pemerintah daerah ketika berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga di pusat,” ujar Bupati.
Ia menilai pembukaan rute Sorong–Biak merupakan langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi sektor pariwisata, UMKM, dan jasa layanan perjalanan.
“Dengan adanya konektivitas langsung, mobilitas wisatawan maupun barang akan lebih mudah. Dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat dan pelaku usaha di Biak,” tambahnya.
BACA JUGA:Menko Polkam Tinjau PYCH di Jayapura: Papua Harus Aman untuk Berkembang
Tidak hanya itu, Bupati secara terbuka mengajak maskapai nasional untuk menjadi pelopor pembukaan rute tersebut.
“Maskapai yang berani membuka rute pertama Sorong–Biak akan kami kawal bersama masyarakat. Tidak akan ada maskapai lain masuk pada tahap awal agar tidak terjadi persaingan yang justru merugikan masyarakat dan pemerintah daerah,” tegasnya.
Bupati menyebut pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh, termasuk kemudahan operasional bagi maskapai yang bersedia melayani rute itu.
“Kami persilakan, baik Sriwijaya Air, Lion Air, maupun Garuda Indonesia. Jika siap membuka jalur Sorong–Biak, pemerintah daerah akan mengawal penuh,” pungkasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi pemicu peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Biak Numfor dan Supiori, serta memperkuat posisi Biak sebagai salah satu gerbang pariwisata di Papua.
Sumber: