Trans Papua Jayapura-Wamena Ditargetkan Selesai 2026, Gubernur: Teraspal Penuh dan Siap Dongkrak Ekonomi

Trans Papua Jayapura-Wamena Ditargetkan Selesai 2026, Gubernur: Teraspal Penuh dan Siap Dongkrak Ekonomi

Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri melakukan kunjungan kerja ke kantor Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Rabu (12/11).--Dok. Pemprov Papua

PAPUA.DISWAY.ID - Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri memastikan pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena akan tuntas dan seluruhnya teraspal pada akhir 2026. Ia menyebut penyelesaian proyek strategis itu akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan ekonomi lokal di wilayah pegunungan dan pesisir utara Papua.

“Pembangunan infrastruktur jalan Jayapura–Wamena menjadi salah satu fokus utama pemerintah pusat dalam mempercepat konektivitas wilayah di Tanah Papua,” kata Mathius di Jayapura, Kamis (13/11).

Menurutnya, jalan tersebut merupakan urat nadi transportasi yang menghubungkan sentra aktivitas masyarakat antara wilayah pesisir dan pegunungan.

“Untuk itu membutuhkan perhatian besar pemerintah pusat,” ujarnya.

BACA JUGA:Natalius Pigai Dorong Pemuda Papua Tinggalkan Zona Nyaman dan Bangun Mentalitas Petarung

Mathius menilai bahwa rampungnya pengaspalan jalan Jayapura–Wamena akan menjadi kado terbesar bagi masyarakat Papua, mengingat selama ini akses transportasi darat masih sangat terbatas dan bergantung pada angkutan udara.

Ia menjelaskan pemerintah provinsi baru saja melakukan koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pada Rabu (12/11), kami telah melakukan kunjungan kerja ke Menko IPK AHY di Jakarta membahas terkait jalan trans Jayapura–Wamena,” katanya.

Gubernur Papua Mathius D. Fakhiri melakukan kunjungan kerja ke kantor Menko IPK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Rabu (12/11).--Dok. Pemprov Papua

BACA JUGA:Staf Ocean Apartment Diperiksa KPK, Diduga Terkait Sewa Hunian Lukas Enembe

Distribusi Logistik dan Harga Barang Diprediksi Lebih Murah

Fakhiri menuturkan, ketika akses jalan semakin baik, maka distribusi logistik dan hasil pertanian masyarakat akan lebih lancar. Dampaknya, ekonomi lokal dapat tumbuh lebih cepat dan beban biaya transportasi menjadi lebih murah.

“Ketika jalan tersebut tuntas, mobil kecil seperti sedan sudah bisa melintas dengan aman dan nyaman. Hal itu akan berdampak pada turunnya harga barang kebutuhan pokok di daerah pegunungan,” jelasnya.

BACA JUGA:Gubernur Mathius Fakhiri Usulkan 14.882 Unit Rumah Layak Huni ke Kementerian PKP

Papua Siap Jadi Tuan Rumah Rakor Gubernur 2026

Selain membahas pembangunan jalan, Mathius juga menyampaikan kesiapan Papua menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Gubernur se-Tanah Papua tahun 2026.

“Kami berharap kehadiran Menko IPK dan jajarannya di Papua dapat memperkuat koordinasi lintas provinsi dan mempercepat realisasi program pembangunan prioritas,” tambahnya.

Dengan pembangunan infrastruktur yang terus dipercepat, Mathius Fakhiri optimistis Papua dapat memperkecil kesenjangan wilayah serta memperkuat konektivitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Sumber: