PAPUA, DISWAY.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua merasa bangga lantaran angka kemiskinan pada 2024 di Papua turun.
Dalam keterangan resmi, data pada tahun 2024 menunjukkan kemiskinan di Papua merosot 33,69 persen.
Jika dibanding dengan data tahun sebelumnya, angka kemiskinan hanya turun 26,03 persen.
BACA JUGA:Konflik di Yahukimo Tak Kunjung Usai, John Tabo: Tak Bisa Diselesaikan Pihak Luar
Pemprov Papua mengapresiasi hasil kerja sama pemerintahan dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dan instansi terkait.
Penjabat Sekda Papua Yohanes Walilo mengatakan pelaksanaan pemerintah menjadi kunci.
Salah satunya yakni berkembangnya pembangunan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:John Tabo-Ones Pahabol Resmi Jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan
"Penurunan angka kemiskinan juga dikarenakan adanya dukungan dan kerja sama serta komitmen dalam mengawal pelaksanaan pemerintah dan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat," terangnya, dikutip dari Antara, Sabtu, 19 April 2025.
Angka Pengangguran Menurun!
Turunnya kemiskinan di Papua juga dibarengi dengan meningkatnya tenaga kerja asli putra daerah.
Yohanes menjelaskan bahwa angka pengangguran terbuka pada 2024 turun 6,48 persen.
Jika disandingkan tahun sebelumnya, 2023, angka pengangguran sempat turun 6,90 persen.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Targetkan Hubungan Dagang RI-Saudi Tembus 27 Miliar Dolar AS
Yohanes menambahkan bahwa tren positif ini berdampak pada stabilnya pertumbuhan ekonomi di Papua.
"Petumbuhan ekonomi menurut data BPS Provinsi Papua di mana pada 2023 mencapai 4,22 persen dan 2024 mencapai 4,11 persen atau turun," tambahnya.