Skandal Naturalisasi! 7 Pemain Malaysia Dihukum FIFA, FAM Dituntut Bertanggung Jawab

PAPUA.DISWAY.ID - Tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia mendatangi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk meminta kejelasan terkait sanksi dari FIFA.

Menurut laporan Harian Metro, empat pemain yang berkarier di luar negeri bahkan sudah tiba di Kuala Lumpur. Mereka adalah Rodrigo Holgado, Gabriel Palmero, Facundo Garces, dan Imanol Machuca.

Sementara tiga pemain lainnya, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel, merupakan pemain klub Johor Darul Ta’zim (JDT).

BACA JUGA:Atmosfer Stadion Mandala Dinilai Beda, Persipura Ingin Pulang ke Rumah

Kabar kehadiran mereka juga dikonfirmasi jurnalis asal Kolombia, Nany Florez, melalui unggahannya di X. Ia menuliskan bahwa Rodrigo Holgado sudah berada di Malaysia bersama perwakilannya untuk mencari solusi atas sanksi FIFA.

“Rodrigo Holgado sudah berada di Malaysia bersama perwakilannya. Pemain America de Cali itu pergi ke Malaysia akibat sanksi FIFA terhadap tim nasional dan enam pemain lainnya,” tulis Nany.

Striker berdarah Argentina itu berharap masalah bisa segera selesai. Apalagi masih ada waktu 10 hari untuk mengajukan banding.

BACA JUGA:Persipura Jayapura Tumbang di Kandang, Kendal Tornado FC Curi Kemenangan Dramatis

Sanksi Berat dari FIFA

Pada Jumat (26/9), FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Mereka dihukum denda 2.000 CHF (Rp41,8 juta) dan larangan bermain selama 12 bulan.

Selain itu, FAM juga diganjar denda 350 ribu CHF atau sekitar Rp7,3 miliar.

FIFA menilai FAM terbukti melakukan pemalsuan dokumen naturalisasi para pemain tersebut. Tindakan itu melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) terkait manipulasi dokumen.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!

Ultras Malaya Murka

Sanksi ini memicu reaksi keras dari kelompok suporter setia Timnas Malaysia, Ultras Malaya. Mereka merasa malu dengan skandal yang mencoreng nama negara.

“Sudah empat hari martabat negara dan Harimau Malaya diinjak-injak di kancah internasional. Kami menuntut pihak-pihak yang bertanggung jawab memberikan penjelasan jujur,” tulis Ultras Malaya dalam pernyataan resmi di Facebook.

Mereka juga mendesak Kementerian Dalam Negeri dan Jabatan Pendaftaran Negara memberikan penjelasan terkait dokumen naturalisasi para pemain.

Tak hanya itu, Ultras Malaya menuntut FAM serta CEO Timnas Malaysia, Rob Friend, untuk transparan mengenai asal-usul tujuh pemain naturalisasi tersebut.

BACA JUGA:Blacksteel FC Papua Perkenalkan Skuad PFL 2025/26, Ikon dan Legiun Brasil Masih Jadi Andalan

Banding ke FIFA

Meski kecewa, Ultras Malaya tetap mendukung langkah FAM mengajukan banding. Suporter berharap penjelasan resmi segera disampaikan setelah proses hukum FIFA selesai.

“Meski kami sangat kecewa dengan kesalahan teknis FAM, kami 100% mendukung upaya banding demi memulihkan citra negara dan Harimau Malaya,” tegas Ultras Malaya.

Untuk saat ini, masa depan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia masih bergantung pada hasil banding yang akan diajukan FAM ke FIFA.

Sumber: