Demo Hari Ini di Abepura Dinilai Rawan, Isu Politik Lokal Papua Jadi Sorotan

Mahasiswa Cipayung Plus gelar aksi damai di DPRD Papua dan Polda Papua, Senin (1/9/2025).--Istimewa
PAPUA.DISWAY.ID - Setelah aksi damai mahasiswa di DPRD Papua dan Polda Papua pada Senin (1/9/2025), hari ini, Selasa (2/9/2025), perhatian publik tertuju pada demo susulan di Distrik Abepura, Kota Jayapura. Aksi ini dinilai lebih rawan karena melibatkan isu politik lokal Papua dan penahanan empat tahanan politik (tapol) yang dipindahkan ke Makassar.
Kemarin, sekitar 100 mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus (HMI, GMKI, GMNI, dan PMKRI) menggelar aksi di DPRD Papua.
Mereka menyoroti berbagai persoalan, mulai dari represi aparat, evaluasi gaji legislatif, isu HAM, hingga eksploitasi sumber daya alam. Aksi kemudian berlanjut ke Polda Papua dan berlangsung damai hingga bubar pukul 13.30 WIT.
BACA JUGA:Mahasiswa Cipayung Plus Papua Gelar Aksi Damai, Suarakan Solidaritas untuk Affan Kurniawan
Hari ini, demonstrasi di Abepura diperkirakan akan diikuti lebih banyak massa, termasuk mahasiswa lokal dan kelompok solidaritas. Aksi tersebut menyoroti kasus empat tapol Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) yang dipindahkan ke Makassar.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Ramadhani memastikan aparat menyiapkan 9.300 personel untuk mengamankan rangkaian demo 1–2 September. “Kami berharap situasi kondusif seperti kemarin dapat terus berlangsung di masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Prabowo Janji Jamin Hidup Keluarga Almarhum Affan Kurniawan
Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, mengingatkan adanya potensi penyusupan pada demo hari ini. “Massanya pasti lebih besar, perlu diwaspadai jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi hingga mengganggu kenyamanan masyarakat,” katanya.
Sumber: