Mahasiswa Cipayung Plus Papua Gelar Aksi Damai, Suarakan Solidaritas untuk Affan Kurniawan

PAPUA.DISWAY.ID - Organisasi kemahasiswaan yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Jayapura menggelar aksi damai di halaman DPR Papua dan Polda Papua, Senin (1/9/2025). Aksi ini menjadi bentuk solidaritas atas meninggalnya seorang ojek online, Affan Kurniawan, di Jakarta pada Jumat (29/8).

“Kami dari ujung timur Indonesia tidak lupa apa yang terjadi terhadap saudara kita Affan Kurniawan,” ujar Zein, salah satu orator aksi.

Sebelumnya, mahasiswa Cipayung Plus menyampaikan 11 aspirasi di DPR Papua terkait isu kemanusiaan, keadilan, dan penegakan hukum. Usai itu, mereka berjalan kaki menuju Polda Papua dan ditemui oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

BACA JUGA:Fitur Live TikTok Mendadak Gangguan di Tengah Aksi Demonstrasi

Ketua GMKI Papua, Yasman, menegaskan bahwa aksi di Jayapura digelar dengan cara damai.

“Kami di Papua tidak mau sama dengan yang di luar, kami lakukan aksi damai. Kami tidak ingin merusak,” tegasnya.

Selain menyoroti kasus Affan, massa juga menuntut aparat keamanan menghentikan aksi bersenjata di wilayah pegunungan Papua. Untuk menjaga ketertiban, mahasiswa membentangkan pagar tali rapiah sebagai pengaman dari potensi penyusupan oknum yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA:Prabowo Janji Jamin Hidup Keluarga Almarhum Affan Kurniawan

Ketua DPR Papua, Denny Hennri Bonay, mengapresiasi sikap mahasiswa yang tetap menjaga kedamaian saat menyuarakan aspirasi.

“Kami di DPR Papua berkomitmen untuk mengawal dan menindaklanjuti semua aspirasi yang telah disampaikan,” ujarnya.

Wakapolda Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, juga menegaskan kepolisian siap menerima aspirasi mahasiswa dan terus bekerja sama demi menciptakan keamanan di Bumi Cenderawasih.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Angkat Suara Soal Tewasnya Driver Ojol Saat Demo Ricuh

“Situasi keamanan di Papua secara keseluruhan aman dan kondusif,” katanya.

Organisasi Cipayung Plus yang terlibat dalam aksi ini meliputi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Aksi damai mahasiswa tersebut berlangsung aman, tertib, dan dikawal aparat TNI-Polri hingga selesai.

Sumber: