PAPUA, DISWAY.ID -- Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kirim pesan tegas buat pasukan militer Indonesia.
Pesan tegas itu, pada intinya, menyarankan agar pasukan militer yang ditugaskan di daerah konflik Papua, agar meninggalkan wilayah perang.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambon dalam keterangan memberi tahu bahwa di Yahukimo terdapat tujuh batalin dari Kodap Tahukimo.
BACA JUGA:Kemendagri Setujui 17 Kandidat Calon Pejabat Eselon II Pemprov Papua
Sebby menyebut ketujuh batalion ini sudah siap berperang melawan pasukan militer Indonesia.
Menurutnya prajurit militer Indonesia yang ditugaskan, yang notabene menjaga Papua, tindakan ilegal.
"Kami siap menghadapi militer Indonesia di medan perang," ujar Sebby, dikutip Senin, 5 Mei 2025.
Ia juga mengirim pesan tegas kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
BACA JUGA:Logis! Dibanding MBG, Pendidikan Gratis di Papua Lebih Urgensi
BACA JUGA:Eks OPM Minanggeng Murib Kembali ke Pangkuan NKRI, Rencana Mau Nikahi Seorang Gadis
Sebby meminta agar Prabowo dan Agus menarik semua jenis logistik senjata dari Papua.
Menurutnya senjata berat seperti jet tempur, helikopter, senjata mesin hingga mortir membahayakan jiwa warga sipil.
"Penggunaan senjata berat akan menimbulkan korban jiwa bagi warga sipil yang tinggal di wilayah zona merah," jelasnya.
Di sisi lain Panglima TPNPB-OPM Kodap Yahukimo Elkius Lobak pun beri peringatan tegas untuk tidak mendekati wilayah Papua.