PAPUA, DISWAY.ID -- Proses pencarian mantan Kasat Reskrim Polres BIntuni Iptu Tomi Samuel Marbun nihil.
Proses pencarian selama sepekan lalu itu pun telah dihentikan oleh Polda Papua Barat sebelumnya.
Alasan penghentian karena tidak ditemukan tanda-tanda jejak Iptu Tomi, ditambah lagi sulitnya medan yang ditempuh.
BACA JUGA:Datang ke Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Anung Umumkan Kerjasama Program Anak Muda
BACA JUGA:Ketika Papua Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 5,4
Proses ini pun mendapat sorotan dan tekanan publik, sehingga Polda Papua Barat akan mengevaluasi personel yang ditugaskan.
Evaluasi itu dikemukakan Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Esir saat memimpin apel konsolidasi dan penutupan Operasi SAR Polda Papua Barat 2025 dan Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 di Polres Teluk Bintuni, Kamis, 1 Mei 2025.
Dalam apel itu Jhonny menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras semua personel yang disiapkan dalam misi kemanuasiaan itu.
Ia menyadari hasil akhirnya belum memuaskan karena berbagai alasan.
BACA JUGA:Coacing Clinic Bersama Pemain Timnas, Bhayangkara FC Mulai Bina Talenta Muda Lampung
BACA JUGA:Anindya Bakrie Optimis Indonesia Bakal Capai Kesepakatan Dagang Baru dengan AS
Namun bagi dirinya upaya para personelnya telah menunjukkan integritas tinggi, menjaga marwah institusi Polri.
"Meski hasil akhir belum menemukan keberadaan rekan kami Iptu Tomi, kalian semua telah menunjukkan integritas, ketangguhan, dan semangat dalam misi kemanusiaan ini.
"Kalian adalah prajurit yang telah menjaga kehormatan institusi," terang Jhonny.
BACA JUGA:Indonesia Perkuat Posisi Global dalam Ekonomi Syariah lewat Pertemuan dengan Delegasi Afrika Barat