PAPUA.DISWAY.ID - Aksi kekerasan kembali dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua Tengah. Seorang pekerja proyek jalan bernama Anselmus Arfin (25) tewas tertembak saat sedang bekerja di Kampung Ndugusiga, Kabupaten Intan Jaya, pada Rabu (8/10/2025) pagi.
Korban yang merupakan karyawan PT TJP tengah melakukan pengukuran jalan bersama empat rekan lainnya menggunakan traktor di area perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning ketika insiden terjadi.
“Sekitar pukul 10.20 WIT terdengar satu kali letusan tembakan dari arah kiri jalan. Peluru mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, Kamis (9/10/2025).
BACA JUGA:KKB Bakar Sekolah di Kiwirok, Aparat Gabungan TNI-Polri Buru 16 Anggota Ngalum Kupel
Rekan korban, Muhammad Rasyid, bersama pekerja lainnya segera mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa, namun nyawa Anselmus tak tertolong.
Menindaklanjuti insiden ini, personel Satgas Operasi Damai Cartenz yang dipimpin oleh AKP Ojan Prabowo langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku bersama aparat TNI, sambil meningkatkan patroli dan pengamanan di lokasi kejadian.
“Berdasarkan hasil pemantauan awal, aksi penembakan diduga dilakukan oleh kelompok KKB pimpinan Daniel Aibon Kogoya, yang kerap beroperasi dan membuat ulah di wilayah Intan Jaya,” jelas Faizal.
BACA JUGA:Pembunuhan Driver Ojek Online di Jayapura Terungkap, Tiga Pelaku Remaja Ditangkap Polisi
Brigjen Faizal mengecam keras aksi brutal tersebut dan menegaskan bahwa tindakan KKB telah menghambat proyek strategis nasional, termasuk pembangunan infrastruktur jalan yang sedang digarap di Papua.
“Aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan oleh KKB ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja untuk membangun daerahnya, tetapi juga menghambat percepatan pembangunan di Papua. Negara tidak akan mundur dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah ini,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, memastikan pihaknya telah memperketat pengamanan di sejumlah titik rawan dan meningkatkan patroli di kawasan Intan Jaya.
BACA JUGA:Barak Prajurit Kodam XVII Cenderawasih di Jayapura Terbakar, 22 Rumah Ludes
“Kami telah menempatkan personel di lokasi strategis untuk mencegah serangan susulan. Tim juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan jaringan pelaku,” ujarnya.
Kombes Adarma menegaskan bahwa Satgas Operasi Damai Cartenz akan terus menjaga keamanan serta menindak tegas pelaku kejahatan bersenjata yang berupaya mengganggu stabilitas dan menghambat pembangunan di Tanah Papua.