PAPUA.DISWAY.ID - Kodam XVII/Cenderawasih menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan penuh khidmat dan semarak di Lapangan Trisila Koderal X Jayapura, Minggu (5/10/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Thevi A. Zebua, yang dalam amanatnya menyampaikan pesan dari Panglima TNI kepada seluruh peserta dan masyarakat di Bumi Cenderawasih, Papua.
“TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Kita adalah anak bangsa yang bertugas demi rakyat,” tegas Brigjen Thevi dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Pelaku Curas di Pantai Hamadi Jayapura, Satu Pelaku Masih Buron
Parade Tiga Matra dan Alutsista Lengkap
Perayaan ini menampilkan parade dan defile tiga matra TNI yang diikuti oleh 1.800 prajurit dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Seluruh personel memamerkan kedisiplinan dan semangat juang dalam menjaga kedaulatan Indonesia, khususnya di wilayah timur.
Selain personel, alutsista dari ketiga matra turut dipamerkan, menunjukkan kesiapan dan kekuatan pertahanan nasional di wilayah Papua.
Brigjen Thevi menyebut, tema HUT ke-80 tahun ini yaitu “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, menggambarkan semangat TNI untuk terus menjadi:
- Profesional dalam menjalankan tugas,
- Responsif terhadap kebutuhan rakyat,
- Integratif dalam sinergi antar matra dan komponen bangsa,
- Modern dalam teknologi dan strategi pertahanan,
- Adaptif terhadap tantangan zaman.
BACA JUGA:Kemenhub Bangun Bandara dan Pelabuhan di Papua untuk Dukung Distribusi Pangan Nasional
Sinergi TNI dan Rakyat untuk Indonesia Maju
Sebelum puncak perayaan, berbagai kegiatan sosial telah digelar di seluruh wilayah Papua, termasuk donor darah, bakti sosial, dan pelayanan kemasyarakatan. Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata kedekatan TNI dengan masyarakat.
“Dengan semangat TNI Prima, kita songsong masa depan yang gemilang bersama seluruh komponen bangsa. Sinergi antara TNI dan rakyat adalah fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Brigjen Thevi.
Upacara diakhiri dengan parade defile pasukan dan atraksi militer yang disambut meriah oleh masyarakat Jayapura. Momen tersebut menjadi simbol semangat kebersamaan antara prajurit dan rakyat di Tanah Papua.