PAPUA.DISWAY.ID - TNI melalui Satgas Harus Berhasil Maksimal (Habema) berhasil melumpuhkan delapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam serangkaian operasi di tiga lokasi berbeda di wilayah Papua Pegunungan dan Papua Tengah. Operasi ini digelar menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan operasi dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif di Papua. “Kami akan terus berupaya menciptakan situasi yang kondusif di Papua,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Kontak Senjata di Tiga Lokasi
BACA JUGA:32 Pemuda Papua Dikukuhkan Jadi Paskibraka HUT ke-80 RI di Jayapura
1. Kampung Biak, Puncak Jaya (8 Agustus)
Satgas Habema melakukan penyisiran di Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, saat mencari jaringan OPM pimpinan Tenggamati Enumbi, buronan DPO Polda Papua sejak 2014.
“Saat mendekati sasaran, pasukan mendapat tembakan dari arah lawan sehingga terjadi kontak senjata. Tiga anggota OPM tertembak, salah satunya diduga Tenggamati Enumbi,” jelas Kristomei.
Barang bukti yang diamankan antara lain:
- 2 pucuk pistol P1 Pindad
- 2 unit radio komunikasi (HT Baofeng & WLAN)
- Puluhan butir amunisi berbagai kaliber
- 1 bendera Bintang Kejora
- 3 unit telepon genggam
- Magasin senjata, power bank, dan perlengkapan tempur lain
BACA JUGA:Budi Arie : Kebangkitan Koperasi, Kado Terindah HUT RI ke 80
2. Kampung Mamba, Intan Jaya (11 Agustus)
Tiga hari kemudian, TNI kembali terlibat baku tembak dengan kelompok OPM Kodap VIII Kemabu.
“Hasilnya, satu anggota OPM bernama Dece Mujijau, tokoh di bawah pimpinan Sabinus Waker, tewas. Dua anggota lainnya, Daume Maeseni dan Sabinus Joani, mengalami luka tembak,” ujar Kristomei.
Barang bukti yang disita berupa amunisi, tas selempang, kalung OPM, dan sebuah ponsel.
3. Kampung Eknemba, Intan Jaya (12 Agustus)
Sehari setelahnya, kelompok OPM mencoba melakukan serangan balasan di Kampung Eknemba, Distrik Sugapa. Kontak senjata pun pecah.
BACA JUGA:Mpok Alpa Tutup Usia di 38 Tahun, Selama Ini Rahasiakan Penyakitnya
“Dua anggota OPM tewas, yakni Teleginus Maiseni, tokoh gerombolan OPM Kemabu, beserta ajudannya, Seprianus Maiseni,” terang Kristomei.
Dari lokasi, aparat mengamankan barang bukti berupa perhiasan dan atribut OPM.
TNI Tegaskan Komitmen Keamanan Papua
Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menegaskan bahwa patroli dan penyisiran akan terus dilakukan.