PSU Pilgub Papua 2025 Berlangsung Damai, Partisipasi Warga Jadi Kunci

PSU Pilgub Papua digelar Rabu, 6 Agustus 2025, di 8 wilayah dengan 727.835 pemilih. Ketua KPU RI memantau langsung di Jayapura.--Dok. Humas KPU
PAPUA.DISWAY.ID - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur PAPUA resmi digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025, di tujuh kabupaten dan satu kota.
Sebanyak 727.835 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) memberikan suara di 2.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
PSU ini hanya diikuti oleh dua pasangan calon:
- Benhur Tomi Mano–Constan Karma (BTM–CK), nomor urut 1, diusung PDIP dan PKN
- Mathius Fakhiri–Aryoko Rumaropen (Mariyo), nomor urut 2, diusung 16 partai termasuk Golkar, Gerindra, Demokrat, PKS, NasDem, PAN, dan PKB
BACA JUGA:TC di Yogyakarta, Pemain Persipura Dipastikan Tak Ikut PSU Pilgub Papua 2025
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, langsung hadir di Papua untuk memantau jalannya proses pemungutan suara. Ia meninjau sejumlah TPS di Kota dan Kabupaten Jayapura bersama unsur Forkopimda, Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Wamendagri Ribka Haluk, serta jajaran Bawaslu.
“Kami bersyukur PSU Papua dapat terlaksana dengan baik. Tapi kami tetap berharap dukungan semua pihak agar proses ini berjalan tuntas hingga pemimpin baru terpilih,” ucap Afif usai kunjungan ke TPS 06 Abepura dan TPS 003 Kemiri, Sentani.
Ia menekankan, kesuksesan PSU bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tapi juga seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:Exit Poll Sementara, Pasangan Mari-Yo Unggul 57 Persen Atas Benhur-Constan di PSU Pilgub Papua 2025
PSU ini digelar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya pelanggaran dalam Pilkada Papua 2024. MK memerintahkan KPU menggelar pemungutan ulang karena persoalan administratif yang menyebabkan pasangan calon sebelumnya tidak memenuhi syarat.
Pesan Damai dari Para Calon
Calon Gubernur nomor urut 2, Mathius Fakhiri, memberikan hak suaranya di Jayapura. Ia mengajak masyarakat Papua menjaga ketertiban dan tidak menjadikan pemilu sebagai ajang konflik.
“Saya mengajak semua warga Papua untuk menyalurkan hak pilihnya dengan baik dan ikut menjaga ketertiban di TPS. Pilkada ini jangan dijadikan ajang saling membenci,” tegas Fakhiri.
BACA JUGA:Wamendagri Resmi Lepas Distribusi Logistik PSU Papua di Jayapura
Ia juga mengingatkan bahwa siapapun yang terpilih nantinya harus mampu menjadi pemimpin semua golongan tanpa diskriminasi.
Sementara itu, calon Gubernur nomor urut 1, Benhur Tomi Mano, menyampaikan optimisme atas kerja keras timnya selama proses PSU.
Sumber: