TC di Yogyakarta, Pemain Persipura Dipastikan Tak Ikut PSU Pilgub Papua 2025

TC di Yogyakarta, Pemain Persipura Dipastikan Tak Ikut PSU Pilgub Papua 2025

Pemain Persipura saat sedang menjalani TC di Wates, Yogyakarta.--Tangkapan Layar Instagram/@persipurapapua1963

PAPUA.DISWAY.ID - Pemain Persipura Jayapura dipastikan tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua 2025 yang digelar 6 Agustus mendatang.

Hal ini dikarenakan seluruh skuad Mutiara Hitam saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, sejak awal Juli 2025.

Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin, menjelaskan bahwa tidak ada kebijakan khusus bagi para pemain Persipura yang tengah berada di luar Papua. Ia menegaskan, hanya pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dapat menggunakan hak suaranya.

BACA JUGA:Exit Poll Sementara, Pasangan Mari-Yo Unggul 57 Persen Atas Benhur-Constan di PSU Pilgub Papua 2025

“Yang jelas mereka sudah tidak bisa ikut memilih, terkecuali mereka harus kembali ke Jayapura dan memilih di TPS dimana mereka terdaftar,” ujar Hardin saat ditemui di Entrop, Senin (4/8/2025).

Menurut Hardin, PSU hanya mengakomodasi pemilih yang masuk dalam DPT saat Pilkada 27 November 2024. Termasuk pemilih tambahan saat itu pun tetap harus kembali ke TPS asalnya jika ingin mencoblos ulang.

“Konsekuensi dari PSU kali ini memang sudah demikian. Pemilih bisa berkurang, tapi tidak bisa bertambah,” tegasnya.

BACA JUGA:Liga 2 Championship 2025: Jadwal, Format Kompetisi, dan Peluang Persipura ke BRI Super League

Sementara itu, diketahui Persipura Jayapura di bawah asuhan pelatih Ricardo Salampessy masih akan menetap di Yogyakarta hingga pertengahan Agustus. Selama TC, Boaz Solossa dan rekan-rekannya sudah menjalani dua laga uji coba, yakni imbang 0-0 lawan Persijap Jepara dan kalah 2-3 dari Garudayaksa FC.

“Ya, masih ada tiga laga uji coba sebelum kami kembali ke Papua. Mungkin ada tiga laga uji coba lagi,” kata Ricardo Salampessy, beberapa waktu lalu.

Dengan demikian, para pemain Persipura dipastikan tidak dapat memberikan suara dalam PSU, sesuai regulasi yang menegaskan bahwa PSU hanya menggunakan DPT Pilkada sebelumnya, tanpa penambahan daftar baru.

Sumber: