Kiper Utama Persipura, John Pigai, Patah Tulang Saat Latihan! Ricardo Salampessy Siapkan Pengganti

Kiper Persipura, John Pigai, dikabarkan mengalami cedera patah tulang tangan dan kini tengah menjalani operasi --Ist
YOGYAKARTA, PAPUA.DISWAY.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari tim Persipura Jayapura. Kiper utama mereka, John Pigai, mengalami cedera serius saat mengikuti sesi latihan bersama skuad Mutiara Hitam di Wates, Yogyakarta.
Penjaga gawang berusia 26 tahun itu diketahui mengalami cedera patah tulang dan telah menjalani operasi di salah satu rumah sakit di Yogyakarta. Akibat cedera tersebut, eks kiper PSBS Biak itu dipastikan harus absen setidaknya selama dua bulan ke depan.
Pelatih kepala Persipura, Ricardo Salampessy, sangat menyayangkan kejadian ini. Ia menyebut Pigai merupakan kiper utama yang sudah dipersiapkan untuk menghadapi musim Championship 2025/2026.
BACA JUGA:Filosofi Jersey Persipura: 100 Pcs Habis dalam 10 Menit, Cendrawasih Karsa Siap Bangkitkan Papua
“Tentunya kami kehilangan karena awalnya dia akan menjadi penjaga gawang utama,” ujar Ricardo Salampessy.
Meski kehilangan pilar penting di bawah mistar, Ricardo memastikan tim masih memiliki beberapa opsi pelapis. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan mendatangkan kiper baru.
“Tapi kami masih ada beberapa kiper lainnya yang juga bisa menggantikan John Pigai selama dia cedera,” lanjutnya.
John Pigai dipastikan absen membela Persipura dari Agustus hingga September 2025, dan Ricardo berharap proses pemulihannya berjalan lancar.
BACA JUGA:Achraf Hakimi Terancam 15 Tahun Penjara atas Dugaan Kekerasan Seksual
“Ya semoga proses penyembuhannya bisa lebih cepat,” kata mantan bek timnas Indonesia itu.
Dalam menghadapi krisis di sektor penjaga gawang, manajemen dan tim pelatih telah berdiskusi untuk kemungkinan merekrut kiper baru.
“Kalau emang harus ambil langkah demikian, ya akan kami lakukan,” jelas Ricardo.
BACA JUGA:Persipura Jayapura Luncurkan Jersey Baru Bermakna Filosofis untuk Liga 2 2025/2026
Meski belum membeberkan identitas calon kiper incaran, Ricardo memastikan bahwa penjaga gawang yang dipantau bukan berasal dari Papua.
Sumber: