PAPUA, DISWAY.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta kepada pemerintah Kabupaten dan Kota agar gerak cepat menerapkan program kerja.
Melansir laporan Antara, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Andry mengatakan program kerja harus dilakukan percepatan.
Ia menjelaskan, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sejatinya sudah dapat dilaksanakan dan menyesuaikan dengan program kerja masing-masing daerah.
BACA JUGA:Viral! Bisa-bisanya Uang Pecahan Rp 50.000 Nolnya Hilang Satu Jadi Rp 5.000, BI Salah Cetak?
BACA JUGA:Timnas U17 Lolos ke Piala Dunia, Coach Nova Arianto Dinilai Miniatur Shin Tae-yong!
Hal tersebut disebutkan bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Andry menyebut kendati tengah terjadi efisiensi anggaran, program kerja sudah direncanakan dan harus dilaksanakan demi memberi dampak positif kesejahteraan masyarakat.
"Efisiensi itu bukan hanya mengurangi tapi bagaimana menambah bobot program-program agar menjadi prioritas yang lebih besar sehingga manfaatnya dapat dirasakan," terangnya, dikutip Selasa, 15 April 2025.
Ia menerangkan selama ini pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua bergantung pada pengeluaran belanja pemerintah.
BACA JUGA:Kadin Siap Perkuat Kerja Sama dengan Rusia di Sektor Kesehatan hingga Pendidikan
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Papua Hari Ini, Hujan Ringan Tapi Kok...
Makanya, kata dia, program-program yang sudah disiapkan agar segera dijalankan, terutama yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Melalui program-program yang sudah direncanakan dalam APBD bisa menjadi faktor yang memengaruhi perekonomian daerah di Papua, begitu juga di Kabupaten dan Kota," sambungnya.
Pemprov Papua, kata Andry, berjanji punya komitmen untuk menjaga stabililtas harga di berbagai sektor.
Katanya, pengendalian inflasi harus dipertahankan karena penting untuk mempertahankan daya beli masyarakat.