Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa konektivitas digital harus merata agar seluruh masyarakat bisa mengakses layanan pendidikan, ekonomi, dan informasi secara setara.
BACA JUGA:Persipura Jayapura Luncurkan Jersey Baru Bermakna Filosofis untuk Liga 2 2025/2026
“Konektivitas inklusif adalah kunci keadilan digital. Semua masyarakat, tanpa terkecuali, harus merasakan manfaat dari teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkap Meutya dalam siaran pers akhir 2024 lalu.
Digitalisasi Menuju Papua Inklusif
Dengan langkah konkret seperti distribusi perangkat Starlink di Waropen, Pemprov Papua menunjukkan upaya nyata dalam membuka akses digital di wilayah yang selama ini terpinggirkan.
Akses internet bukan sekadar sarana komunikasi, melainkan penopang demokrasi dan pelayanan publik yang inklusif.