Dorong PSU dan Layanan Publik, Papua Distribusikan 44 Unit Starlink ke Waropen

Sabtu 02-08-2025,15:42 WIB
Reporter : Riswandha Immawan
Editor : Riswandha Immawan

WAROPEN, PAPUA.DISWAY.ID - Komitmen memperluas konektivitas digital terus diperkuat oleh Pemerintah Provinsi Papua. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemprov menyerahkan 44 unit perangkat Vsat Starlink kepada Pemerintah Kabupaten Waropen, Jumat (1/8/2025).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni kepada Bupati Waropen, Fransiscus X. Mote dan Wakil Bupati, Yowel Boari, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke wilayah pesisir utara Papua tersebut.

“Perangkat ini bukan hanya untuk layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, tetapi juga sangat penting untuk mendukung kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU), khususnya dalam proses rekapitulasi data di distrik yang belum memiliki akses internet,” ujar Fatoni.

BACA JUGA:3.000 Polisi Disiagakan Amankan PSU Pilgub Papua 2025, Komnas HAM Ikut Kawal

Dukungan Infrastruktur Lengkap

Kepala Dinas Kominfo Papua, Jeri A. Yudianto, menjelaskan bahwa unit Starlink yang didistribusikan ke Waropen sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat pendukung, agar bisa beroperasi maksimal bahkan di wilayah tanpa jaringan listrik.

Perangkat tambahan tersebut antara lain:

  • Router dan access point untuk distribusi sinyal dan kontrol jarak jauh
  • UPS sebagai penyimpan daya untuk menjaga stabilitas perangkat
  • Wallmount rack untuk penyimpanan aman
  • Panel surya fast charging untuk lokasi tanpa aliran listrik

BACA JUGA:Tragis, Pengendara Motor di Abepura Meninggal Ditempat Usai Tertimpa Pohon

“Perangkat ini sebagian besar akan dipasang di sekolah, puskesmas, dan kantor distrik yang belum terjangkau internet,” jelas Jeri, didampingi oleh PPTK Thomas Sibi.

Ia menambahkan, perangkat menggunakan paket jelajah yang memungkinkan penggunaan secara mobile, sesuai kondisi lapangan.

Konfigurasi dilakukan oleh Kominfo secara remote, sedangkan pengelolaan teknis di lapangan akan ditangani oleh SDM lokal yang disiapkan masing-masing OPD di Waropen.

Internet Jadi Penopang Layanan dan Demokrasi

Langkah ini sekaligus menunjukkan peran penting infrastruktur digital dalam mendukung tata kelola pemerintahan, pendidikan, dan proses demokrasi di wilayah 3T.

BACA JUGA:Viral! Rombongan Mobil Diesel Hentikan Kendaraan di Jalur Tol, Tutup Tiga Lajur Sekaligus

Dalam konteks PSU Papua yang dijadwalkan pada 6 Agustus 2025, kehadiran akses internet menjadi krusial untuk distribusi dan rekap data secara cepat dan transparan.

Data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa pada 2024, 82,6% warga wilayah 3T telah terhubung internet, namun masih ada 17,4% yang belum memiliki akses, terutama di kawasan Papua, Maluku, dan NTT.

Target Konektivitas Digital di Papua

Secara nasional, Pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan transformasi digital di kawasan tertinggal. Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bahkan menargetkan pembangunan 118 menara BTS di Papua untuk menjangkau 1.000 desa terpencil pada 2025.

Kategori :