Profil Lucy Guo, Pendiri Scale AI yang Jadi Wanita Muda Terkaya
Lucy Guo, pendiri Scale AI jadi Miliarder wanita muda di dunia--Instagram/guoforit
PAPUA.DISWAY.ID - Lucy Guo kini dikenal sebagai salah satu wanita muda terkaya di dunia. Forbes menaksir total kekayaannya mencapai sekitar USD 1,25 miliar, terutama berkat saham yang masih ia miliki di perusahaan kecerdasan buatan, Scale AI.
Menariknya, Guo bersikap santai menanggapi status barunya sebagai miliarder.
“Saya tidak terlalu memikirkannya. Agak liar. Sayangnya semuanya hanya di atas kertas, haha,” ujarnya melalui pesan teks, dikutip Forbes.
Awal Karier Lucy Guo
Lucy Guo adalah insinyur asal Amerika Serikat berdarah Tionghoa. Sejak kecil ia sudah tertarik dengan teknologi dan belajar coding secara otodidak. Dari kemampuan itu, ia mulai menghasilkan uang dengan membuat dan menjual gim daring ketika masih sangat muda.
Guo lahir pada 14 Oktober 1994. Di usia 24 tahun ia sudah masuk daftar Forbes Under 30, sebuah pencapaian besar untuk seorang teknolog muda.
Tak Lulus Kuliah, Justru Mendirikan Perusahaan AI
Guo mengambil jurusan ilmu komputer saat kuliah, namun memutuskan tidak menuntaskan pendidikan akademiknya. Pada usia 21 tahun, ia memilih mendirikan perusahaan rintisan kecerdasan buatan bernama Scale AI.
Ia membangun perusahaan tersebut bersama Alexandr Wang, yang saat itu baru berusia 19 tahun. Wang menjadi CEO, sementara Guo memimpin operasi dan desain produk.
Keduanya masuk daftar Forbes Under 30 tahun 2018, sebelum akhirnya berpisah karena perbedaan visi. Laporan Forbes menyebutkan Guo dikeluarkan dari perusahaan pada tahun yang sama.
Meski begitu, Guo menyatakan tetap bangga atas pencapaian Scale AI.
Tetap Kaya Meski Tak Lagi di Scale AI
Setelah keluar dari Scale AI, Guo tetap mempertahankan sebagian sahamnya di perusahaan tersebut. Saat ini ia disebut masih memiliki sekitar 5% saham Scale AI yang nilainya mencapai USD 1,2 miliar.
Selain itu, ia juga mendirikan startup baru bernama Passes, yang menambah total nilai asetnya menjadi sekitar USD 1,25 miliar.
Forbes mencatat, Guo menjadi:
- 1 dari 6 miliarder wanita dunia yang membangun kekayaannya sendiri (self-made)
- berusia di bawah 40 tahun
- dan satu-satunya yang memperoleh kekayaan terutama dari perusahaan yang sudah ia tinggalkan
Sementara itu, nilai perusahaan juga mendongkrak kekayaan Alexandr Wang sebagai CEO, yang kini diperkirakan mencapai USD 3,6 miliar.
Lucy Guo menjadi contoh bahwa perjalanan karier tidak selalu berjalan linear. Meski keluar dari perusahaan yang ia bangun, ia tetap mampu mempertahankan aset, membangun bisnis baru, dan mencapai status miliarder di usia muda.
Sumber: