Penyebab Cloudflare Down: Layanan Internet Global Terdampak, Termasuk ChatGPT dan X

Penyebab Cloudflare Down: Layanan Internet Global Terdampak, Termasuk ChatGPT dan X

Gangguan internet global terjadi Selasa (18/11) malam akibat masalah teknis Cloudflare, membuat platform seperti X dan ChatGPT tidak dapat diakses banyak pengguna.--Shutterstock

PAPUA.DISWAY.ID - Gangguan layanan internet global kembali terjadi pada Selasa (18/11) malam, setelah Cloudflare mengalami kelumpuhan teknis yang berdampak luas. Sejumlah platform digital besar seperti X (Twitter) dan ChatGPT terpantau mengalami error dan tidak dapat diakses oleh ribuan pengguna dari berbagai negara.

Laporan gangguan mulai terdeteksi di situs pemantauan layanan internet Downdetector sejak pukul 11:30 GMT atau sekitar 19:30 WIB. Insiden ini menegaskan betapa krusialnya peran Cloudflare sebagai infrastruktur utama bagi banyak layanan online.

BACA JUGA:Berikut Tarif Listrik Terbaru untuk 13 Golongan Pelanggan PLN, Berlaku Hingga Desember

Layanan yang Terdampak

Berikut beberapa platform besar yang terdampak gangguan Cloudflare:

X (Twitter): Pengguna menerima pesan server error yang merujuk pada masalah internal terkait Cloudflare.

ChatGPT: Pengguna yang mengakses platform OpenAI disambut pesan: “please unblock challenges cloudflare.com to proceed”, yang mengindikasikan kegagalan sistem dalam memverifikasi koneksi.

BACA JUGA:Menteri UMKM: Pelaku Usaha Mikro Papua Adalah Simbol Ketangguhan Bangsa

Penyebab Cloudflare Down

Dalam penjelasan resminya, Cloudflare mengungkap bahwa gangguan dipicu oleh lonjakan lalu lintas (trafik) yang tidak biasa pada salah satu sistem mereka. Lonjakan ini terdeteksi sejak pukul 11:20 UTC dan langsung menyebabkan rentetan error pada jalur data yang melintasi jaringan Cloudflare.

“Kami belum mengetahui penyebab pasti dari lonjakan lalu lintas yang tidak biasa ini,” tulis Cloudflare dalam keterangannya. “Saat ini seluruh tim kami dikerahkan untuk memastikan lalu lintas bisa dilayani tanpa gangguan.”

Hingga kini, belum ada penjelasan lebih rinci apakah lonjakan ini disebabkan oleh serangan siber (DDoS), bug internal, atau anomali teknis lainnya.

BACA JUGA:Wapres Gibran Tekankan Anggaran Papua Harus Tepat Sasaran dan Berdampak Langsung

Status Pemulihan

Pada saat berita ini diturunkan, sejumlah layanan dilaporkan mulai pulih. Cloudflare mengonfirmasi telah menerapkan perubahan teknis (deploying a change) yang berhasil memulihkan sebagian akses, terutama dasbor Cloudflare.

Meski begitu, perusahaan menyatakan akan melakukan pemantauan ketat untuk memastikan stabilitas layanan dan mencegah terjadinya gangguan lanjutan.

Sumber: