TPNPB-OPM Larang Pengibaran Merah Putih Jelang HUT ke-80 RI, MPR: Rakyat Papua Tetap Setia

Momen Peringatan 1 Desember oleh TPNPB Kodap IX Odiyai/Dogiyai, Kamis (1/12/2022).--Ist
PAPUA.DISWAY.ID - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM) mengeluarkan pernyataan yang melarang pelaksanaan upacara pengibaran bendera Merah Putih di sejumlah wilayah Papua.
Larangan tersebut diumumkan oleh juru bicara markas pusat TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui pernyataan tertulis yang disampaikan pada 2 Agustus 2025.
Menurutnya, larangan ini bertujuan untuk “memberikan edukasi kepada rakyat Papua” dan menegaskan bahwa hanya bendera Bintang Kejora yang boleh dikibarkan oleh masyarakat Papua.
BACA JUGA:Dorong PSU dan Layanan Publik, Papua Distribusikan 44 Unit Starlink ke Waropen
“Orang asli Papua dan penduduk tanah Papua hanya boleh mengibarkan bendera Bintang Kejora. Kami tidak mengakui 17 Agustus, karena kami memperingati kemerdekaan setiap 1 Desember,” ujar Sebby.
Meski demikian, TPNPB-OPM mengklaim tidak akan bertindak represif terhadap masyarakat yang tetap melaksanakan upacara HUT RI, selama kegiatan tersebut tidak melibatkan aparat TNI atau Polri.
“Kami hanya akan membubarkan upacara jika ada keterlibatan TNI-Polri. Jangan ada penyamaran,” tambah Sebby.
BACA JUGA:3.000 Polisi Disiagakan Amankan PSU Pilgub Papua 2025, Komnas HAM Ikut Kawal
TPNPB-OPM juga menyatakan telah menetapkan sembilan wilayah sebagai zona konflik yang tidak boleh dimasuki oleh pihak luar, termasuk aparat keamanan.
Zona tersebut mencakup Kabupaten Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Puncak Jaya, Intan Jaya, Maybrat, Dogiyai, Paniai, dan Deiyai.
Menanggapi ancaman tersebut, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa masyarakat Papua memiliki kecintaan yang kuat terhadap Indonesia. Ia optimistis rakyat Papua tidak akan terpengaruh oleh ancaman larangan tersebut.
BACA JUGA:Pasar Aroro-Iroro Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan, Fatoni: Kondusif dan Menyenangkan
“Kecintaan rakyat dari Sabang sampai Merauke tidak akan tertukar dengan apa pun. Itu adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Muzani di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Pemerintah dan aparat keamanan di Papua saat ini tengah mempersiapkan pengamanan menjelang perayaan HUT RI ke-80, dengan tetap memperhatikan kondisi sosial-politik di wilayah-wilayah yang disebut sebagai zona rawan.
Sumber: