Mama Papua Optimistis Anaknya Bisa Kuliah di Luar Negeri Berkat Sekolah Garuda
Martina Kambu, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Provinsi Papua Barat Daya, awalnya khawatir tak bisa mewujudkan mimpi besar sang anak.-dok disway-
"Tidak boleh kau lihat kekurangan. Jangan karena melihat kelebihan orang, kau jadi patah semangat," begitu cara Martina kerap memberi Julita semangat.
BACA JUGA:Polresta Jayapura Kota Musnahkan Barang Bukti 2,5 Kg Ganja dari Dua Kasus Berbeda
BACA JUGA:Polda Papua Salurkan 165 Ton Beras Murah untuk Papua, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan
Julita terpilih menjadi salah satu siswa Sekolah Garuda untuk wilayah Papua. Dia juga mewakili teman-temannya di SMA Averos untuk memberikan pidato penyemangat saat pemerintah mengenalkan secara serentak Sekolah Garuda di 16 titik pada 8 Oktober 2025.
"Saat ini saya menjadi bagian dari program Sekolah Unggul Garuda. Bagi saya, ini bukan sekadar beasiswa, tapi merupakan pintu menuju dunia yang selama ini hanya ada di mimpi saya," kata Julita.
Dia mengibaratkan pendidikan itu sebagai sayap. Suatu saat Julita yakin sayap itu akan membawa dia terbang tinggi.
"Dan ketika kita sudah terbang tinggi, kita tidak boleh melupakan tanah tempat kita berpijak. Kita ingin kembali membawa sesuatu ke daerah kita, untuk masyarakat kita, dan untuk negeri ini," kata Julita.
"Dari Sorong, dari sekolah kecil di ujung timur, kami belajar bahwa mimpi besar bisa datang dari tempat yang sederhana. Selama ada orang yang percaya bahwa kami mampu," kata dia menutup pidatonya.
Sumber: