Guru Muda Lulusan Australia Mengajar di Sekolah Rakyat: Program Ini Tepat Sasaran

Minggu 26-10-2025,16:16 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BEKASI, PAPUA.DISWAY.ID - Keputusan Rifki Nurwan Aziz, lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang melanjutkan studi ke Australia, untuk kembali ke Tanah Air dan mengajar di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 13 Bekasi, berawal dari keinginannya berkontribusi langsung pada program Presiden RI Prabowo Subianto.

Ia yakin, pendidikan yang merata adalah kunci memutus rantai kemiskinan.

“Program dari Pak Presiden ini punya tujuan besar: memutus rantai kemiskinan lewat pendidikan. Saya ingin menjadi bagian dari perjuangan itu — memberikan motivasi dan semangat agar anak-anak bisa percaya diri dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujar Rifki saat ditemui di Kompleks Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, pekan ini.

BACA JUGA:Trump ke Prabowo di Penandatanganan Perdamaian Gaza: Luar Biasa, Kerja Bagus!

BACA JUGA:Ada IELTS, SAT, dan Proyek Kolaboratif: Beginilah Wajah Sekolah Garuda Inisiasi Prabowo

Setelah lebih dari tiga bulan mengajar, Rifki mulai melihat perubahan besar pada murid-muridnya yang mayoritas berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Anak-anak yang dulu pemalu dan enggan berbaur kini lebih percaya diri, aktif bertanya, serta berani tampil di depan kelas.

“Pertama kali melihat anak-anak, mereka itu seperti tidak ada harapan untuk bisa berkembang — malu-malu dan sulit berbaur. Tapi dengan berjalannya waktu, Alhamdulillah anak-anak sekarang menjadi percaya diri,” ungkap guru yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SRMA 13 Bekasi itu.

Ia menuturkan, para siswa kini mulai menemukan minat dan bakat mereka. Ada yang aktif di paduan suara, paskibra, hingga olahraga pencak silat.

BACA JUGA:Mama Papua Optimistis Anaknya Bisa Kuliah di Luar Negeri Berkat Sekolah Garuda

BACA JUGA:Jelang Persipura vs Persiku Kudus: RD Fokus Tingkatkan Efektivitas Serangan

“Dulu mereka membisu, tidak ada kreativitas. Sekarang senyumnya mulai lebar, semangat belajarnya tumbuh. Karena ekonomi bukan lagi halangan untuk mereka bisa mencapai cita-cita,” tambah Rifki, yang mengajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Menurutnya, program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo memang tepat sasaran. Program ini tidak hanya memberi kesempatan belajar bagi anak-anak miskin, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan harapan baru bagi mereka.

Para guru, kata Rifki, berusaha menggali potensi siswa sekaligus memberikan tantangan agar mereka belajar dengan nyaman dan bersemangat.

Hasilnya pun menggembirakan: kelompok paduan suara SRMA 13 Bekasi sempat tampil di Istana Negara saat upacara HUT ke-80 Republik Indonesia beberapa waktu lalu.

Kategori :

Terpopuler