Diduga Alami Gangguan Mental, Pria di Sentani Nekat Tikam Perutnya Sendiri

JAYAPURA, PAPUA.DISWAY.ID - Warga sekitar area Mall Borobudur Sentani, Kabupaten Jayapura, digegerkan oleh aksi nekat seorang pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri pada Sabtu (16/8/2025) pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIT di samping Bank BNI Sentani. Korban berinisial UTSR (44), warga BTN Sosial Sentani yang sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir, diduga menikam perutnya sendiri dengan sebilah pisau dapur.

Kronologi Kejadian

BACA JUGA:Biak Numfor Terima 7 Dokter Penugasan Khusus dari Kemenkes RI

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay melalui Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali menjelaskan, aksi korban pertama kali diketahui oleh petugas keamanan Bank BNI.

Berdasarkan keterangan saksi, korban terlihat menyembunyikan pisau di balik bajunya sebelum menikam perutnya sendiri sebanyak dua kali di dekat pos keluar mall.

“Usai menikam dirinya, korban berjalan ke arah pos keluar, lalu duduk dan terjatuh ke tanah,” jelas AKP Alamsyah dalam keterangan tertulis.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau dapur.

Korban Mengalami Gangguan Mental

Menurut keterangan ibu korban, UTSR diketahui selama ini mengalami gangguan mental. Hal itu diduga kuat menjadi pemicu aksinya.

“Kata ibu korban, anaknya selama ini mengalami gangguan mental sehingga diduga kuat menjadi pemicu aksi nekat tersebut,” tambah Alamsyah.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Yowari dan hingga kini masih menjalani perawatan medis dalam keadaan sadar.

BACA JUGA:HUT RI ke-80, Polairud Polda Papua Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut Jayapura

Tindakan Kepolisian

Unit Identifikasi Polres Jayapura bersama Piket Reskrim yang dipimpin Kaur Identifikasi Aiptu Randy R. Romanov, didampingi Brigpol Iryyanto Y. Rombe dan Briptu Herianto Hutasoit, telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sejak pukul 11.00 hingga 13.00 WIT.

Polisi juga berkoordinasi dengan pihak Bank BNI untuk mendapatkan rekaman CCTV sebagai bahan pendalaman. Namun, proses tersebut masih menunggu prosedur penyuratan resmi.

“Dugaan sementara berdasarkan keterangan saksi adalah korban mengalami luka akibat percobaan bunuh diri,” ungkap Alamsyah.

Sumber: