PAPUA.DISWAY.ID - Neymar menuntaskan misinya bersama Santos FC. Pemain berusia 33 tahun itu menjadi figur krusial dalam menyelamatkan klub masa kecilnya dari jurang degradasi pada pekan terakhir Liga Brasil 2025.
Santos memastikan bertahan di Serie A setelah menang 3-0 atas Cruzeiro, Senin (8/12) WIB. Gol dicetak Thaciano (2 gol) dan Joao Schmidt, mengantar Peixe naik ke posisi 12 klasemen dengan 47 poin—empat poin di atas batas degradasi.
Meski tidak mencetak gol atau assist dalam laga penentu itu, peran Neymar tetap vital sebagai penjaga ritme permainan dan pemberi ancaman di lini depan.
Bermain dengan Lutut Cedera, Neymar Tetap Bersinar
Cedera yang membekap Neymar sepanjang musim membuat kontribusinya sempat diragukan. Namun pada tiga laga terakhir, ia tampil dengan kondisi menahan rasa sakit demi menyelamatkan klub.
Hasilnya luar biasa:
5 gol + 1 assist dari 4 penampilan
Total musim: 28 laga, 11 gol, beberapa di antaranya sangat menentukan
Penampilan brilian itu menjadi titik balik setelah Neymar sempat menuai kritik akibat sering absen karena cedera—terutama karena ia membutuhkan 174 hari pemulihan sejak kembali ke Santos pada Januari dan sempat mengalami lima cedera berbeda.
Tak heran, seusai laga melawan Cruzeiro, Neymar tampak emosional dan berbicara terbata-bata.
“Saya datang untuk ini, untuk membantu Santos sebaik mungkin. Beberapa minggu terakhir sangat berat bagi saya,” ujar Neymar kepada ESPN.
“Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan bisa bermain di pertandingan-pertandingan ini karena cedera lutut. Saya perlu istirahat dan akan menjalani operasi.”
BACA JUGA:Jadwal Liga Champions Malam Ini: Inter vs Liverpool hingga Real Madrid vs Man City
Operasi Lutut Demi Mimpi Terakhir: Piala Dunia 2026
Keputusan Neymar naik meja operasi diyakini berkaitan dengan target terbesarnya: kembali membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2026.
Neymar terakhir kali bermain untuk negaranya pada Oktober 2023—cedera parah saat melawan Uruguay membuatnya absen lebih dari dua tahun dari pentas internasional.