Menurutnya anggaran sebesar itu seharusnya digunakan untuk perbaikan fasilitas pendidikan.
Teknisnya, kata dia, jumlah tenaga pengajar atau guru di Papua sangat sedikit, khususnya di daerah-daerah masih tertinggal.
BACA JUGA:Coacing Clinic Bersama Pemain Timnas, Bhayangkara FC Mulai Bina Talenta Muda Lampung
"Pelajar tidak butuh MBG, yang dibutuhkan adalah fasilitas sekolah yang lengkap dan jumlah guru yang memadai. Itu harus diutamakan," tegasnya.