Ia menolak tinggal di sebuah apartemen mewah di Istana Apostolik.
Dalam sebuah pernyataan Paus Fransiskus menegaskan jika dirinya tidak membutuhkan kemewahan.
BACA JUGA:Konflik di Yahukimo Tak Kunjung Usai, John Tabo: Tak Bisa Diselesaikan Pihak Luar
BACA JUGA:John Tabo-Ones Pahabol Resmi Jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan
Akhirnya sepanjang hidupnya ia memilih tinggal di rumah tamu Vatikan, Santa Marta.
"Saya butuh ini untuk kesehatan psikologis saya," ungkapnya.
Karena kesederhanaannya itulah membuat sosoknya cepat dikenal dan begitu dihormati.
Berkunjung ke Indonesia
Salah satu hal yang dikenang banyak umat Katolik yakni ia pernah berkunjung ke Indonesia.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Paus Fransiskus tiba di Jakarta, Indonesia pada Selasa, 3 September 2024.
Ia terbang langsung dengan pesawat komersial dari Bandara Roma, menuju Jakarta.
BACA JUGA:Anindya Bakrie Targetkan Hubungan Dagang RI-Saudi Tembus 27 Miliar Dolar AS
BACA JUGA:Realisasi Pendapatan Pemprov Papua Tembus Rp 2,963 Triliun, Selisih Rp 81 Juta dari Target!
Dalam sebuah pernyataan dilansir dari AFP, Paus mengaku bahwa kunjungannya ke Indonesia merupakan yang penerbangan terpanjang dalam hidupnya.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Anda dalam perjalanan ini.
"Saya rasa ini adalah (penerbangan) terpanjang yang pernah saya lakukan," paparnya.
Memilih Naik Mobil Sipil